Bisnis · Oktober 2, 2022

Backlink Adalah: Pengertian dan Manfaatnya Bagi Website/Blog

Backlink Adalah

Apa itu Backlink? 

Backlink adalah tautan/link dari situs lain yang mengarah ke situs Anda. Dalam dunia internet, juga sering disebut sebagai inbound link (tautan masuk). Sementara dalam perspektif SEO, kualitas dan kuantitas backlink dapat membantu meningkatkan peringkat situs lebih tinggi. Khususnya, Google dan Bing. 

Sebagaimana diakui oleh Andrey Lipattsev, Search Quality Senior Strategist dari Google, backlink merupakan salah satu indikator penting dalam mengukur, seberapa populer sebuah situs web di mata pengguna dan algoritma mesin pencari. 

Sehingga, membangun strategi link building, mengelola dan menganalisis kinerja backlink menjadi sangat penting! Khususnya, ketika Anda ingin melakukan SEO (Search Enginet Optimization) website/blog.  

Fungsi Link Pada Website

Konsepnya, website terdiri dari dokumen media. Baik dalam bentuk teks, audio, gambar hingga video. Dokumen individual atau halaman masing-masing web, saling terhubung melalui tautan—bisa disebut sebagai perekat yang menyatukan web. Ini kita sebut tautan internal. Karena berada link ini berada pada halaman web dengan domain yang sama. 

Link internal juga berfungsi sebagai alat navigasi untuk membantu orang menelusuri halaman-halaman web. 

Sementara, tautan yang mengarah keluar atau ke situs lain, disebut sebagai link eksternal. Fungsinya, biasanya, cenderung didasari niat yang lebih kompleks. Diantaranya adalah;

  1. Memberi konteks yang lebih luas dan mendalam kepada audiens.
  2. Mendukung klaim dari sebuah salinan melalui sumber lain. 
  3. Kutipan atau pencantuman sumber. 
  4. Merekomendasikan sesuatu 
  5. Tambahkan keaslian

Landasan dasar tautan secara alami dibuat untuk memberikan nilai tambah bagi audiens. Artinya, tautan keluar dapat dikatakan sebagai aset berharga. Link sejatinya harus memiliki arah. Saat link keluar untuk menghubungkan ke halaman web lain, itu masuk ke halaman target. Dengan begitu, web target disebut; mendapat link masuk alias backlink!

Atas dasar fungsi backlink yang baru saja diuraikan diatas, mesin pencari mengenali bahwa backlink memiliki nilai dan memberi penghargaan kepada URL target. Dengan kata kain, ada sesuatu yang berharga, sehingga layak untuk ditautkan. Yang artinya, web tersebut penting!

Itu sebabnya tautan yang mengarah ke situs web Anda (backlink), menjadi sinyal bagi mesin pencari bahwa konten Anda memiliki nilai. Sebagai salah satu faktor peringkat yang sangat kuat. Dimana memainkan peran besar dalam keberhasilan (atau kegagalan) setiap website dalam hal lalu lintas pencarian organik.

Apa itu otoritas backlink dan bagaimana cara menentukannya?

Fakta mengapa Google menjadi mesin pencari terbesar dan dominan di internet, itu karena mereka yang pertama menyadari bahwa, pentingnya backlink sebagai salah faktor peringkat utama. Sejak pertama diluncurkan pada tahun 1998, mereka menggunakan algoritme revolusioner yang kemudian dipatenkan dengan nama pagerank

Konsep dasarnya sederhana, setiap halaman web yang mendapat tautan lebih banyak, dianggap lebih populer — yang berarti lebih penting dan pantas mendapat peringkat halaman lebih tinggi. 

Karena backlink digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan peringkat website, maka ada klasifikasi backlink sebagai; penting atau tidak penting. Algoritma PageRank yang digagas Larry Page (pendiri Google, bersama dengan Sergey Brin), tidak hanya menghitung dari segi jumlah tautan masuk yang diterima halaman web tertentu; tapi juga mengukur dari aspek otoritas tautan tersebut.

Jadi, tidak semua backlink bernilai sama di mata mesin pencari seperti Google. Logikanya, jika web Anda mendapat 2 backlink dari domain web yang berbeda. Dimana masing-masing;

  • Halaman Web A memiliki 100 backlink
  • Halaman Web B memiliki 10 backlink

Jika 2 halaman tersebut memiliki konten dengan topik yang sama, maka halaman web A berpotensi berada di peringkat yang lebih baik dari halaman web B. Ini karena A lebih otoritatif dari B dimana memiliki backlink 10 x lebih banyak.

Terkait dengan web Anda yang mendapat 2 backlink dari masing-masing halaman web tersebut, maka jelas tautan dari Halaman Web A memiliki nilai otoritas lebih tinggi dibanding B. 

Algoritma PageRank mengklasifikasi nilai otoritas sebuah halaman web berdasarkan kuantitas dan kualitas backlink itu sendiri. 

Mengurai jaringan kompleks tautan di internet

PageRank adalah algoritma iteratif. Dimana, data akan dihitung, diumpankan kembali ke dalam dirinya sendiri, dan kemudian diproses kembali melalui banyak iterasi, sebelum stabil.

Otoritas relatif dari semua halaman web dalam jaringan tertentu di internet, bergantung satu sama lain. Sebagai gambaran, bayangkan jaringan sederhana 4 halaman web berikut ini; 

  • A tertaut ke B dan C dan memiliki backlink dari B
  • B tertaut ke A dan D dan memiliki backlink dari A dan C
  • C tertaut ke B dan D dan memiliki backlink dari A
  • D tidak tertaut tetapi memiliki backlink dari B dan C

Untuk menghitung otoritas yang diteruskan ke Halaman Web D, pertama-tama kita perlu mengetahui otoritas B dan C. Sedangkan otoritas B bergantung pada A dan C, dan otoritas A itu sendiri bergantung pada B

Bayangkan, pola jaringan sederhana 4 halaman web ini saja dapat menjadi kompleks. Hanya dengan mengulangi perhitungan lagi dan lagi, solusi itu muncul dengan sendirinya. Matematikanya tidak terlalu rumit, tetapi ukuran kumpulan data (triliunan tautan di seluruh internet) dan jumlah komputasi yang diperlukan menjadikannya tugas yang sangat besar.

Apa itu otoritas domain?

Setiap halaman web, memiliki otoritasnya masing-masing berdasarkan konsep PageRank diatas. Dan domain yang menjadi induk URL masing-masing halaman juga memiliki Otoritas. 

Domain merupakan jaringan mini URL. Juga merupakan tautan yang ada di sebuah situs itu sendiri. Seperti halnya backlink dari situs eksternal, tautan internal yang ada dalam situs Anda sendiri juga berkontribusi menentukan otoritas dari satu URL ke URL lainnya. Termasuk URL Domain. 

Atas dasar tersebut, maka logikanya, tautan dari website merek besar memiliki otoritas domain lebih tinggi daripada tautan dari website bisnis lokal kecil. Misalnya, tautan dari halaman portal berita BBC lebih berharga karena lebih otoritatif. Sementara, website yang kurang dikenal cenderung memiliki otoritas lebih rendah.

Jika beranda Anda mendapat backlink dari sebuah situs, ini akan meningkatkan otoritas beranda Anda. Tetapi karena itu juga menautkan ke halaman lain di situs Anda, beberapa otoritas ini mendistribusikan ke halaman yang ditautkan dari beranda Anda. Dengan peningkatan otoritas ini, otoritas juga dibagikan di antara halaman yang mereka tautkan.

Jadi backlink yang masuk dari situs eksternal akhirnya mengalir melalui arsitektur tautan internal di seluruh situs Anda. 

Inilah yang kemudian menjadi alasan, situs-situs besar cenderung mendominasi peringkat di mesin pencari. Kekuatan domain mereka, dan praktik penautan internal yang cerdas, dapat berarti bahwa bahkan halaman baru memiliki peringkat yang baik.

Sebenarnya, ada banyak faktor lain yang kemudian digunakan algoritma mesin pencari seperti Google dalam menghitung tautan sebagai cara menentukan peringkat. Itu termasuk relevansi, kealamian dan lain sebagainya. 

Google diketahui, juga menilai tautan dari bagaimana perilaku pengguna dalam menyikapi tautan itu sendiri. 

Seperti diantaranya Paten Google’s Reasonable Surfer Models. Saya menyarankan, Anda membacanya. Selain tentang Google PageRank. Karena ini akan menjadi dasar utama bagi siapa pun yang ingin membangun strategi link building yang solid dan berkualitas tinggi.

Pentingnya kuantitas dan kualitas backlink

Tidak ada yang dapat menghitung secara akurat, bagaimana nilai backlink itu dihitung. Ini adalah rahasia yang ditutup rapat oleh perusahaan mesin pencari.  

Bahkan, alat-alat SEO diluar sana, juga berada pada ranah sangat buram dalam menghitung nilai yang tepat dari otoritas tautan. Namun, memahami cara kerja PageRank memberikan gambaran aturan dasar. Dan itu cukup berguna untuk; 

  • Memicu Anda ingin menarik sebanyak mungkin backlink.
  • Memprioritas backlink dari website otoritatif.
  • Membangkitkan intuisi Anda dalam menilai seberapa otoritatif sebuah website.
  • Membangun backlink yang memberi efek positif.

Manfaat Backlink

  1. Peningkatan SEO

Ini sudah jelas, sebagaimana telah diulas di atas. Backlink akan meningkatkan metrik SEO situs web Anda. Algoritma mesin pencari mengukur kualitas dan kuantitas tautan masuk di yang kita sebut sebagai profil backlink web. Semakin banyak dan berkualitas, semakin tinggi skor SEO Anda secara keseluruhan.

  1. Peningkatan Peringkat

Algoritma peringkat khususnya Google mengacu pada PageRank. Dan ini berarti berbicara tentang backlink. Nilai yang diberikan ke halaman diukur melalui popularitasnya dan itulah yang membantu menentukan urutan peringkat URL di halaman hasil mesin pencari (SERP) terkait dengan kueri (atau kata kunci) yang relevan.

  1. Meningkatkan Visibilitas di Mesin Pencari

Saat halaman Anda peringkat untuk kueri pencarian tertentu meningkat, maka semakin tinggi visibilitas konten Anda di mesin pencari. Juga, halaman web berperingkat lebih tinggi cenderung memberi peringkat untuk lebih banyak kata kunci organik secara total. 

Jadi, manfaat positif lain dari backlink dalam SEO adalah konten Anda dapat ditemukan oleh lebih banyak kueri penelusuran yang mungkin telah Anda targetkan secara khusus melalui konten dan strategi SEO on-page.

  1. Lalu Lintas Rujukan Backlink

Keuntungan dari backlink tidak hanya berlaku untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas langsung melalui peringkat di mesin pencari. Backlink yang berada halaman situs berkualitas juga berpotensi mengirimkan lalu lintas rujukan ke situs web Anda secara tidak langsung. Ini terjadi ketika audiens tempat sumber backlink mengklik tautan di artikel atau posting blog yang mengarah ke situs Anda. 

Salah satu manfaat hebat dari lalu lintas rujukan yang terjadi karena backlink, biasa itu terdiri dari pengunjung yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang konten yang Ada situ situs Anda. 

  1. Lebih Banyak Pendapatan

Dari empat manfaat backlink di awal jelas memberi gambaran adanya peningkatan pendapatan untuk bisnis Anda. Lalu lintas yang lebih banyak akan memberi Anda keuntungan yang lebih pula. Menghasilkan persentase lebih tinggi yang membeli produk dan layanan Anda. 

  1. Meningkatkan Otoritas Domain 

Otoritas domain merupakan metrik SEO yang dipertimbangkan kualitas web secara keseluruhan. Bagian penting dari Otoritas Domain (atau DA) adalah kualitas dan jumlah tautan masuk. 

Istilah DA dipopulerkan oleh perusahaan alat SEO bernama Moz. Dimana skor berkisar dari 1 hingga 100. Skor DA yang lebih tinggi menunjukkan kemungkinan peringkat yang lebih baik di SERP untuk website tertentu.

  1. Meningkatkan Otoritas Halaman 

Metrik penilaian SEO populer lainnya yang didasarkan pada tautan balik disebut Otoritas Halaman (atau PA). PA yang beredar juga versi Moz dalam mengukur kekuatan URL pada tingkat halaman; bukan level domain seperti Otoritas Domain. 

Skor Otoritas Halaman juga diukur antara 1 hingga 100, dengan skor PA yang lebih tinggi menunjukkan kemungkinan peringkat halaman web yang lebih baik di SERP untuk permintaan pencarian tertarget.

Alat SEO lain yang juga populer adalah Ahref. Dimana menggunakan istilah Domain Rating (DR) dan UR (URL Rating). Walau istilah yang digunakan berbeda, namun ini juga merujuk pada hal yang sama. Tentu, dengan faktor-faktor yang sedikit berbeda.  

  1. Meningkatkan Brand Awareness 

Manfaat langsung backlink selain dilihat dari perspektif SEO, ini juga bermanfaat dalam meningkat Brand Awareness sebuah bisnis. Branding dapat menjadi elemen kunci untuk mendorong keputusan konsumen saat membedakan antara bisnis yang bersaing. Dengan kata lain, merek yang memiliki kesadaran paling tinggi sering kali menarik perhatian konsumen dan menghasilkan lebih banyak penjualan.

Bayangkan, ketika merek Anda disebut oleh situs besar yang relevan dengan bisnis Anda. Konsumen yang menemukan merek dan tautan Anda muncul berulang kali di web terkait biasanya akan mengaitkan perusahaan Anda dengan pangsa pasar yang lebih besar; meskipun mungkin Anda adalah pemula.

  1. Peningkatan Kredibilitas

Backlink juga memiliki keuntungan dalam meningkatkan kredibilitas untuk bisnis Anda. Itu karena tautan di situs web lain berfungsi sebagai indikator pihak ketiga (atau suara) untuk konsumen dan algoritma mesin telusur untuk dipertimbangkan saat memberi peringkat pada halaman web Anda.

  1. Promosi Berkelanjutan

Keuntungan terakhir dari backlink adalah promosi berkelanjutan. Backlink dapat membantu menjaga roda gila berputar untuk kampanye SEO lama setelah tautan awal itu dibuat. Backlink berkualitas baik akan terus mengirimkan lalu lintas rujukan dan membantu peringkat halaman web lebih tinggi di mesin pencari untuk kata kuncinya.

Anda dapat menganggap backlink sebagai sumber gratis pemasaran digital berkelanjutan yang tidak perlu Anda bayar setelah dibuat. Dan untuk beberapa situs web, setelah mereka menerima banyak tautan masuk, mereka tidak perlu melakukan pembuatan tautan aktif lagi. Backlink yang membentuk profil tautan situs web mereka cukup kuat untuk membantu konten di seluruh peringkat domain di mesin pencari untuk kueri targetnya. 

Kesimpulan Backlink Adalah

Di titik ini, Anda mungkin telah melihat gambaran besar tentang apa itu backlink dan bagaimana dampaknya terhadap website di dunia internet. Dan mungkin juga mulai berpikir untuk menjangkau backlink dalam jumlah banyak. 

Namun perlu diingat, backlink seperti pisau bermata dua. Itu artinya, beberapa backlink justru dapat menjadi racun. Backlink yang berorientasi SEO dan bertujuan untuk memanipulasi peringkat bisa berdampak buruk pada situs Anda. 

Apalagi jika cenderung mengarah pada tindakan SPAM, ini adalah jenis tautan berbahaya. Yang justru dapat mengundang hukuman dari Google atau mesin pencari lainnya. 

Menurut Dedi Ariko, dari Garuda Backlink, strategi link building adalah seni untuk membuat tautan alami sesuai dengan sistem algoritma mesin pencari. 

“Tautan alami, bukan terjadi begitu saja tanpa campur tangan Anda seperti beberapa konsep diluar sana. Namun, lebih pada bagaimana penempatan dan fungsi link tersebut dibuat. Apakah berorientasi pada pengalaman pengguna yang lebih baik atau manipulatif,” ungkap Dedi.